Rasa tidak karuan yang bisa muncul tanpa mengenal waktu
Mengingat hal-hal mengecewakan yang menyisakan luka
Hati, pikiran, dan mental tidak bisa mengontrol rasa itu
Hingga membuat kesedihan yang menguras air mata
Terkadang sebagian orang menganggapnya hal biasa
Hal yang bisa disembuhkan tanpa rentang suasana
Tapi tidak untuk si penderita trauma
Ia bersusah payah melawan rasa yang hampir membunuhnya
Rasa trauma yang memenuhi benaknya
Membuat ia merasa ragu dan lelah
Tidak berguna bagi dirinya
Dan takut untuk melangkah lebih jauh
Bahkan, ia tidak yakin rasa trauma ini akan hilang
Setiap orang baru yang memasuki kehidupannya
Membuat goresan luka baru datang
Hingga sulit menemukan sosok yang mampu membuatnya tersenyum lega
Untuk tertarik dengan sosok baru saja ia meragu akan dirinya
Apakah masih pantas penderita trauma merasakan kebahagiaan?
Sementara rasa itu masih membayanginya
Dan bagaimana dengan kesedihan yang selalu ia sembunyikan?
Menyedihkan untuk si penderita trauma
Kadang tersisihkan dari untaian kehangatan yang sebenarnya pantas untuk didapatkan
Ia tidak minta sebab rasa trauma itu terjadi pada dirinya
Tetapi orang yang tidak tepat kadang meremehkan
Penderita trauma perlahan-lahan menyadari
Tidak ada satupun manusia yang bisa ia harapkan
Untuk menyembuhkan tumpukan luka dan pedihnya rasa trauma ini
Biarlah seseorang yang mau dan mampu menerima segala keprihatinan yang telah ia rasakan
helpless, hopeless, worthless
Komentar
Posting Komentar