Langsung ke konten utama

Kita dan Jarak

Telah tiba hari di mana aku menemui kembali perputaran kejadian di kala itu, antara kita dan jarak yang semakin melebar, dan rasa rindu yang tertinggal

Mungkin terasa berbeda di awal waktu, lama-lama aku akan mengenalnya dan lebih mengerti tentang kondisi yang memang berjalan dengan semestinya

Terbiasa melewati hari secara bersama dan tiba tiba harus dipisahkan oleh jarak, memang tidak mudah juga tidak sulit, semua terletak pada kualitas diri

Nilai seseorang akan terlihat ketika jauh dari pasangan, bagaimana kamu menempatkan diri dan menyikapi hubungan jarak jauh ini

Untukku, akan selalu ku tanamkan kebersamaan yang telah kita lalui, terkadang membuka album memori atau tersirat dalam bait-bait sajak

Aku pulang menjalani hari seperti biasanya, melewati derasnya hujan yang seakan-akan menghantarkan kesedihanku yang menyelimuti hari ini

Sesampainya di halaman rumah, sejenak aku berjalan-jalan sambil bermain air dan menatap langit, ku katakan, aku titipkan rasa rinduku untuk dia

Dia, seseorang yang berada di kota besar demi menuntaskan apa yang telah ia mulai, sementara rasa rindu ini akan terus menggebu yang tak lekang oleh waktu

Rindu ini takkan ku biarkan sendiri, akan ku jadikan satu, aku rawat hingga tumbuh dan melekat dalam jiwa ini, sambil menanti kedatanganmu kembali 

Untukmu, aku mencintaimu 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sesal

Malam itu terdengar kabar menggembirakan terbawa suasana penuh syukur dan haru terlihat dia risau akankan kita menjadi jauh atau sesuai ambisinya pikirannya berjalan melintasi ruang satu dan yang lainnya hingga bertemu bisikan-bisikan sampailah padaku keraguanku bergejolak dan menentang apa salahnya? pikiranku berbalik mengiyakan  bisikan-bisikan  yang memikatku sesal tidak semudah asa yang ku inginkan amarah menyelimutinya saat ini, beradu pikiran dan pendapat berunjuk rasa pada ego sesal itu akan ada selalu menemani dari apa yang dia cetuskan hanya doa ku dambakan bukan bisikan-bisikan pada ego dia

Gundah

Sunyi Hanya rembulan menerangi Suara hewan menemani Kegelisahan hati Sunyi Malam ini mengisahkan pilu Menistakan candu Dan membisu Pelajaran baru Menusuk kalbu -thanks-

Analogi Kisah Rusa dan Singa

Rusa memiliki kecepatan lari yang jauh lebih kencang dari Singa. Akan tetapi, Singa selalu dapat memangsa si Rusa. Hal ini dikarenakan Rusa sering menengok ke belakang ketika ia dikejar oleh Singa yang membuat kecepatan larinya tidak stabil. Sehingga Singa dengan mudah menerkamnya. Hikmahnya adalah “Melupakan segala hal yang  berasal dari ketakutan masa lalu akan kegagalan di masa depan yakni hal  yang membuat kita merasa trauma dan lelah. Fokus pada komitmen akan orientasi tujuan ke depan yang ingin dicapai”.  Pertanyaanya, mengapa ketika seseorang memberanikan diri untuk membuka diri at least memperbolehkan orang-orang baru memasuki kehidupannya untuk mendapatkan wawasan ataupun pengalaman baru, namun merekalah yang membuat rasa trauma dan lelah itu muncul kembali? Entahlah.