Perjalanan ku di mulai.. Diterima menjadi aparatur sipil negara menjadi linier pertama pada catatanku Spesifik menyebutkan seperti instansi keuangan, tetapi tidak menggebu aku menginginkannya Waktu terus berjalan dan catatan itu aku biarkan menempel di cermin kamarku Ternyata jalan takdir membawaku menjadi bagian dari keluarga besar adhyaksa Ucap syukurku sebagai insan adhyaksa setingkat provinsi di wilayah pusat budaya Rasa senang yang tak terkira hingga aku tersadar jika jarak akan berjauhan Berjauhan dengan kedua orang tua, keluarga, dan suami Di sinilah proses kehidupan nyataku dimulai Mencari tempat singgah yang mirip dengan rumahku Nyaman, sebutku untuk menyesuaikan diri Hari berlalu, beraktivitas seperti layaknya orang dewasa, bekerja dengan jam kantor Logo pedang bermata dua di sisi kiri lengan yang melekat, membuatku teringat pesan pencipta Syukurilah maka nikmatmu bertambah Melawan takdir katanya, jika ada sedih yang kurasakan Sedihku selalu berm...