Langsung ke konten utama

Cinta yang Dijaga

Cinta yang dijaga

Sebuah kodrat rasa yang telah diberi

Rasa itu lebih indah dari segala, kata mereka

Senyum merekah selalu menghiasi raut wajahnya

Hingga dekapan hari dengan bahagia berlimpah

Sempat merasa kesal akan peliknya kehidupan,

namun pesan darinya selalu membuat menyeringai


Cinta yang dijaga,

Pertemuan yang harapannya menjadi keberuntungan

Keberuntungan akan rasa syukur atas anugrah melalui dirinya

Lihat, tarikan bibirnya yang membuat dia tampak memukau

Tak hanya itu, tatap matanya yang menarik perhatian

Dan, tawa bahagia yang menambah kemolekan wajahnya


Cinta yang dijaga,

Rupanya rasa ini semakin menggebu hingga memenuhi benaknya

Kata mereka, sudah diabaikan tetapi memang tumbuh dengan sendirinya

Waktu yang dilalui bersamanya menjadi hari penuh keindahan

Bahkan lebih dari sekadar syair bercerita yang memesona

Hingga mencipta getaran pada tiap dekapan dan menjelma secara diam-diam 


Cinta yang dijaga,

Dikaji lebih mendalam, berbeda makna dari apa yang telah dirasa

Kodrat rasa yang ternyata adalah sebuah bahasa ilahi

Rasa yang seharusnya menjadi peringatan, bukan kemaslahatan

Bahasa ilahi yang mengatakan, hati-hati agar tak terpelosok pada lubang kenestapaan

Karena rasa itu terkadang hadir tanpa diminta, menyelimuti tanpa tau arah

Sejatinya rasa, ada dalam kebaikan dan terlindung dari keburukan karena cinta ialah menjaga

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sesal

Malam itu terdengar kabar menggembirakan terbawa suasana penuh syukur dan haru terlihat dia risau akankan kita menjadi jauh atau sesuai ambisinya pikirannya berjalan melintasi ruang satu dan yang lainnya hingga bertemu bisikan-bisikan sampailah padaku keraguanku bergejolak dan menentang apa salahnya? pikiranku berbalik mengiyakan  bisikan-bisikan  yang memikatku sesal tidak semudah asa yang ku inginkan amarah menyelimutinya saat ini, beradu pikiran dan pendapat berunjuk rasa pada ego sesal itu akan ada selalu menemani dari apa yang dia cetuskan hanya doa ku dambakan bukan bisikan-bisikan pada ego dia

Gundah

Sunyi Hanya rembulan menerangi Suara hewan menemani Kegelisahan hati Sunyi Malam ini mengisahkan pilu Menistakan candu Dan membisu Pelajaran baru Menusuk kalbu -thanks-

Analogi Kisah Rusa dan Singa

Rusa memiliki kecepatan lari yang jauh lebih kencang dari Singa. Akan tetapi, Singa selalu dapat memangsa si Rusa. Hal ini dikarenakan Rusa sering menengok ke belakang ketika ia dikejar oleh Singa yang membuat kecepatan larinya tidak stabil. Sehingga Singa dengan mudah menerkamnya. Hikmahnya adalah “Melupakan segala hal yang  berasal dari ketakutan masa lalu akan kegagalan di masa depan yakni hal  yang membuat kita merasa trauma dan lelah. Fokus pada komitmen akan orientasi tujuan ke depan yang ingin dicapai”.  Pertanyaanya, mengapa ketika seseorang memberanikan diri untuk membuka diri at least memperbolehkan orang-orang baru memasuki kehidupannya untuk mendapatkan wawasan ataupun pengalaman baru, namun merekalah yang membuat rasa trauma dan lelah itu muncul kembali? Entahlah.